Polres Garut -Kegiatan remaja pada subuh hari dengan membunyikan petasan di sekitar Masjid Agung Garut dan sekitar alun-alun Kabupaten Garut, membuat suasana kenyamanan ibadah shalat subuh terganggu dengan suara petasan yang keras dan mengaggetkan beberapa orang dengan usia lanjut saat berolah raga.
Peringatan dan himbauan di sampaikan sudah berulang kali oleh anggota Polsek Garut Kota bernama Aiptu erie Kasidiyanto bersama anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan paminggir, Bripka Solihin, Brigadir Ifan Permana serta dua orang personel FKPM, selasa (22/18).
Kali ini anggota melakukan peringatan keras kepada remaja yang kedapatan memiliki petasan dan tertangkap tangan sedang membunyikan petasan di sekitar Masjid Agung, Alun-alun Kabupaten Garut tepatnya sekitar Babancong, saat di menemui beberapa anak-anak dan remaja yang di dapati memiliki 168 butir petasan Kecil (Cabe) dan 1 Korek api Gazoline.
Terhadap anak anak yang kedapatan membawa petasan di barikan arahan serta teguran agar tidak mengulangi lagi perbuatannya menyalakan petasan baik di alun alun kabupaten Garut maupun di tempat lain.
