POLRES GARUT – Setelah hujan yang melanda wilayah Kabupaten Garut sejak selasa sore hingga malam (20/9) yang mengakibatkan air sungai cimanuk mengalami kelebihan debit volume dan menjadikan beberapa lokasi di wilayah mengalami kerusakan.
Kerusakan dialami di sepanjang daerah bantaran sungai cimanuk dari wilayah bayongbong, cilawu, Tarogong Kidul, Garut Kota, Banyuresmi, Limbangan dan Malangbong ini menjadikan perhatian yang luar biasa dari anggota Kepolisian Resor Garut.
Korban jiwa dan material bangunan yang ikut tersapu akibat banjir Bandang Sungai cimanuk dimulai dari hari rabu (21/9) pukul 01.00 Wib hingga pukul 02.00 Wib, dengan titik lokasi dampak banjir bandang paling parah di wilayah Lapang Paris dan Cimacan Haurpanggung.
Anggota Kepolisian melakukan pencarian dengan warga masyarakat setelah debit air sungai cimanuk surut, dengan melakukan pendataan warga masyarkat yang merasa kehilangan sanak saudaranya pasca banjir.
Sedangkan personel Kepolisian Sektor, Brimob, BPBD dan Polres ditambah Unsur TNI melakukan pencarian pertama dengan menggunakan alat manual di sepanjang sungai cimanuk.
Seluruh personel Polsek bergerak sejak subuh hingga pagi mencari korban banjir serta mencari titik lokasi korban yang kemungkinan berada di wilayahnya.
