Garut – Datangnya musim penghujan merupakan anugerah terindah bagi para petani yang kesulitan akan tersedianya sumber air di lahan pertaniannya, dengan banyaknya curah hujan ini bisa jadi pertanda datangnya rejeki bagi para petani, sehingga mereka siap sedia dengan cangkul di tangan menuju petak sawahnya untuk bertani.
Namun di sisi lain polisi pun bersiap siaga mengantisipasi kemungkinan bencana alam yang mungkin timbul karena tingginya curah hujan di sepanjang musim ini, dengan melimpahnya air sungai hingga meluap ataupun terjadinya longsoran tanah yang timbul akibat kondisi tanahnya tidak stabil serta peristiwa lain seperti pohon tumbang yang bisa mengancam keselamatan warga masyarakat.
Ancaman akan peristiwa bencana alam tersebut yang kadang datangnya tidak terduga membuat anggota Kepolisian Sektor Talegong bersiap siaga bersama warga masyarakat yang tergabung dalam personel Kampung Siaga Bencana, melakukan beberapa kegiatan antisipasi dengan melakukan patroli serta mengajak masyarakat membiasakan diri untuk melapor cepat jika di daerahnya terjadi bencana.
Polsek Talegong yang berada di ujung wilayah Kabupaten Garut dengan situasi medan yang berbukit dan terpelosok ini, tidak menjadikan anggotanya untuk bermalas-malasan ataupun bersikap tidak peduli akan kondisi masyarakat menghadapi ancaman berbagai peristiwa bencana alam yang sering terjadi di musim penghujan ini.
Dibawah rintik hujan personel bhayangkara dengan seragam coklat kebanggaannya menyingsingkan lengan baju, dengan cangkul di tangan berupaya mengamankan jalan dari longsoran tanah yang bisa membahayakan pengguna jalan raya, mereka melakukannya jauh di ujung sana dengan ikhlas tanpa hiruk pikuk perkotaan, dengan berbekal tekad dan rasa kebersamaan dengan masyarakat saling menjaga kamtibmas anggota Polsek Talegong cukup pantas di acungi jempol sebagai wujud perwakilan kehadiran simbol negara dalam mengayomi masyarakat.
