POLRES GARUT – Pada hari senin tanggal 12 Juli 2016 korban berinisial “F” membuka blog internet artikel pesugihan asli dan nyata, selanjutnya korban berminat dan menghubungi nomor telephon yang ada di blog tersebut
Saat dihubungi melalui telephon terjawan dengan orang yang mengaku berinisial “HS” dan melakukan perbincangan/percakapan, dari hasil komunikias tersbut pelaku berinisal “HS” menyangggupi bisa menggandakan uang dari Rp.10.000.000,- bisa menjadi Rp.500.000.000,- sampai dengan Rp.1.000.000.000, namun dengan dengan syarat harus ada mahar Rp.10.000.000,- Korban dan Pelaku sepakat bertemu di Garut pada hari rabu tanggal 3 Juli 2016.
Pada rabu tanggal 3 juli sekitar pukul 19.30 wib, Korban “HS” menghubungi koban untuk bertemu korban di terminal bus Garut.Akan tetapi yang menemui korban adalah sesorang berinisial “I” yang mengaku suruhan “HS”,
Selanjutnya korban dibonceng bersama pelaku berinisial “I” menuju wilayah Banyuresmi, korban kemudian diturunkan dan diminta untuk menggunakan uang mahar Rp.10.000.000,- beserta dompet serta barang perhiasan yang dipakai korban.
Tidak lama kemudian datang orang yang mengaku bernama “F” mengaku sebagai juru kunci tempat ritual, di tempat tersebut selanjutnya korban disuruh melaksanakan ritual dengan cara duduk menghadap ke sebuah pohon sambil membaca doa alfateah kemudian diperintahak untuk duduk diam selama 4 jam serta tidak boleh menengok, Setelah melewatai dua Jam lebih korban menengok ke belakang, ternyata di belakang sudah tidak ada siapa-siapa,
kemudian korban pulang, selanjutnya pada hari jumat siang korban berusaha menghubungi lagi pelaku dengan menggunakan nomor lain dan berhasil membujuk pelaku untuk ketemuan lagi di garut, selanjutnya korban berangkat ke garut dan lapor ke polisi, sehingga tidak lama kemudian pelaku berhasil ditangkap, untuk dilakukan tindakan kepolisian selanjutnya.
