Garut, dua orang anggota Polsek Bayongbong mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi per Juli 2018. Kenaikan pangkat dalam organisasi POLRI merupakan suatu jengjang karir yang harus dilalui oleh setiap anggota POLRI dan juga salah satu agenda rutin yang berlangsung di tubuh kepolisian (13072018)
Sesuai dengan aturan yang berlaku bahwa kenaikan pangkat golongan bintara dan tamtama mendapatkan percepatan khusus apabila sesuai dengan ketentuan ketentuan yang telah ditetapkan dan salah satu ketentuannya adalah memiliki ijasah S1 dengan akredetasi minimal B maka akan mendapatkan percepatan kenaikan pangkat 1 tahun (2 periode), namun kenaikan pangkat dalam organisasi POLRI tidak semata-mata merupakan hak bagi setiap personel POLRI, yang otomatis diberikan begitu saja, ada beberapa aspek pendukung yang harus secara selektif dicermati yaitu dengan melihat prestasi kerja, integritas dan moralitas personel serta dedikasi yang tinggi terhadap organisasi. Dan untuk ke dua personil anggota Polsek Bayongbong yang sudah memenuhi kualifikasi tersebut diatas, sudah bisa untuk mendapatkan percepatan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.
Kapolsek Bayongbong AKP Dedi Rustandi saat dimintai tanggapannya mengatakan : “dua orang anggota Polsek Bayongbong yang naik pangkat dari Bripka Ke Aipda ini, merupakan anggota yang memang sudah masuk kategori untuk mendapatkan percepatan kenaikan pangkat sesuai dengan aturan yang telah di tetapkan,” ujar AKP Dedi Rustandi.
Dengan adanya kenaikan pangkat, beban tugas dan tanggungjawab semakin berat maka bagi anggota yang telah mendapatkan kenaikan pangkat tersebut dituntut untuk memiliki kualitas secara proporsional untuk mampu melaksanakan tugas pada jabatan-jabatan struktural pendukung operasional kepolisian dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja dalam wujud perubahan sikap dan tindakan nyata baik pelayanan terhadap warga masyarakat maupun dalam pelaksanaan tugas sehari hari.
