Garut – Pada hari Selasa tanggal 28 Agustus 2018 sekira pukul 09.00 Wib, Kanit IK Polsek Bayongbong Aiptu Bangbang Sudarsono laksanakan pendekatan secara persuasif kepada para pengemudi angkutan kota 08 jurusan Bayongbong – Garut agar tidak melakukan aksi mogok dengan tidak menarik penumpang.
Aksi mogok para pengemudi angkutan kota 08 ini dipicu oleh adanya perbaikan jembatan di daerah Maktal. Hari hari biasa rute yang dilalui oleh angkutan kota 08 jurusan Bayongbong – Garut selalu melewati Maktal, dengan adanya perbaikan jembatan tersebut, kadang ada pengalihan arus dimana kendaraan dari arah Garut menuju Bayongbong di alihkan rutenya dengan menggunakan rute Garut – Genteng – Munjul – Bayongbong. Selain itu yang biasanya jarak tempuh Bayongbong _ Garut yang biasanya bisa ditempuh dalam waktu 30 menit kini bisa mencapai 2 jam lebih. Hal tersebut kemudian mengakibatkan berkurangnya pendapatan para pengemudi.
Dalam pendekatan persuasif yang dilakukan oleh Kanit IK Polsek Bayongbong, Kanit IK menyarankan agar angkutan kota tetap menarik penumpang seperti biasanya dan untuk aspirasi para pengemudi tetap akan disampaikan kepada instansi yang terkait dengan proyek pembangunan jembatan di Maktal.
Saat dimintai keterangannya, Kanit IK Polsek Bayongbong Aiptu Bangbang Sudarsono mengatakan : “Saya menyarankan kepada para pengemudi angkutan kota jurusan Bayongbong – Garut agar menarik penumpang seperti biasa dengan maksud agar aktivitas masyarakat yang biasa menggunakan jasa angkutan umum tidak terganggu, sedangkan untuk aspirasi para pengemudi akan tetap disampaikan kepada pihak pihak yang terkait dengan pembangunan jembatan di daerah Maktal,” ujar Aiptu Bangbang Sudarsono.
