Polres Garut Polda Jabar – Bertempat di Mapolres Garut Jl. Jend. Sudirman No. 204 Kabupaten Garut , Polres Garut menggelar kegiatan Press Release Pengungkapan Tindak Pidana di Bidang Kesehatan dan Tenaga Kesehatan oleh Timsus Sancang Anti Premanisme dan Narkoba Polres Garut. Selasa (21/9/2021).
Dalam kesempatan tersebut turut dihadiri oleh Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, S.IK., M.Si., Waka Polres Garut KOMPOL Andrey Valentino, S.IK., Kasat Narkoba Polres Garut AKP Maolana, S.Sos., M.Si., Kasat Intelkam Polres Garut AKP Tito Bintoro, S.H., M.Si., Kasie Propam Polres Garut IPDA Sona R Amus, S.IP., Kbo Sat Intelkam Polres Garut IPDA Wawan Hernawan, S.IP., serta Awak Media yang mengikuti Press Release.
Pasal yang disangkakan kepada pelaku yakni Pasal 196 JO Pasal 198 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan JO Pasal 83 UU RI No. 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan. Dengan ancaman hukum pidana penjara paling lama 10 (Sepuluh) Tahun dan Denda Paling Banyak Rp. 1.000.000.000,00- (Satu Miliyar Rupiah).
Tempat Kejadian Perlara ada di Kp. Bunisari Rt. 001 Rw. 004 Desa Mancagahar Kec. Pameungpeuk Kab. Garut , dengan pembeli yang diamankan anak-anak usia 12 tahun s/d 18 tahun dan dewasa usia 19 tahun s/d 33 tahun. Jumlah pembeli yang diamankan sebanyak 18 orang.
Tim Sancang Polres Garut berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 13 unit kendaraan Roda 2 (Sepeda Motor) , 655 butir/tablet jenis seledryl , 300 butir obat jenis hexymer , 265 obat jenis trihexypenidhil , 41 obat jenis tramadol dengan jumlag obat keseluruhan sebanyak 1.261 butir/tablet dan uang tunai sebesar Rp. 324.000,00-.
“Tersangka/Pelaku menjual atau mengedarkan obat keras terbatas/tertentu atau sediaan farmasi tanpa ijin dan tanpa memiliki keahlian, pelaku berinisial (IS) berumur 38 tahun berjenis kelamin perempuan dan pekerjaan Wiraswasta.” Pungkas Kapolres Garut.
