Kapolres Garut Menyatakan Tidak Ada Santri Korban Penganiayaan

Garut – Setelah beredar kabar dan informasi di media sosial terkait peristiwa penganiayaan yang di alami oleh seorang santri di wilayah Kabupaten Garut ternyata hoax atau kabar bohong belaka. Sebuah cerita sebuah peristiwa yang belum benar betul kemudian di unggah ke media sosial kerap kali menimbulkan dan membentuk opini buruk […]

Garut – Setelah beredar kabar dan informasi di media sosial terkait peristiwa penganiayaan yang di alami oleh seorang santri di wilayah Kabupaten Garut ternyata hoax atau kabar bohong belaka.

Sebuah cerita sebuah peristiwa yang belum benar betul kemudian di unggah ke media sosial kerap kali menimbulkan dan membentuk opini buruk bagi pembaca yang menelan mentah-mentah informasi tersebut.

Disinilah peran Kepolisian Resor Garut khususnya Satuan Reskrim merespon dan melakukan upaya yang cepat dan tepat terhadap issue-issue merugikan yang berpontensi menimbulkan keresahan masyarakat.

Dengan bertempat di Markas Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna memberikan informasi bahwa  kabar yang viral di media sosial itu hanya kabar bohong alias hoax. Hal ini terungkap setelah polisi memeriksa santri yang dikabarkan menjadi korban, yakni Abdul alias Uloh (24 tahun).

“Setelah kami lakukan pendalaman kasus pengeroyokan ini tidak pernah terjadi, itu hanya informasi bohong,” kata Budi Satria, Rabu, 7 Februari 2018.

Selain itu, kepolisian juga memeriksa salah seorang ustaz yang mengajar di pondok pesantren tempat Uloh mondok, yakni di Ponpes Al-Futuhat. Hasilnya, dipastikan tidak ada rekayasa dalam kasus ini, yang ada hanya salah paham.

“Mohon maaf, Uloh ini memiliki keterbatasan dalam berbicara, ketika menyampaikan informasi tidak jelas sehingga pihak pesantren mengira jika Uloh telah dianiaya oleh enam orang tak dikenal,” ujar Budi.

Dalam pemeriksaan polisi, dapat dikatakan bahwa tidak ditemukan adanya luka sedikit pun di tubuh Uloh. Walau pun pakaian Uloh dalam kondisi robek.

Selain itu Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna juga mengimbau, agar seluruh lapisan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial, dan tidak mudah terprovokasi dengan segala informasi yang menyebar di media sosial.

polresgarut

Next Post

Panit II Binmas Polsek Garut Kota Memberikan Himbauan Kamtibmas Di Tengah Pelaksanaan Shalat Subuh Berjamaah

Thu Feb 8 , 2018
Polres Garut – Pada hari Kamis tanggal 08 Februari 2018 sekitar pukul 04.30 WIB dengan bertempat di Wilayah hukum Polres Garut tepatnya di Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut. Panit II Binmas Polsek Garut Kota telah melaksanakan Sholat Subuh Berjama’ah  bersama warga Kp.Lio RT04/03 Kelurahan Ciwalen Kecamatan Garut Kota di Masjid […]