Polres Garut Polda Jabar – Bertempat di Sport Hall SOR Ciateul Jl. Merdeka Desa Jayaraga Kec. Tarogong Kidul Kab. Garut, Kapolres Garut pimpin kegiatan Simulasi Tracer TNI-POLRI dan Relawan dengan Aplikasi Silacak dalam rangka Pembentukan Tim Tracer, Operator, Nakes Tingkat Kecamatan dan Desa Satgas Covid-19 Kab. Garut. Senin (2/8/2021).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, S.I.K, M.Si, Dandim 0611 Garut Letkol CZI Dr. Deni Iskandar, ST, M.Han, M.D.M, CAN, Wakil Bupati Garut dr. Helmy Budiman, Kabag SDM Kompol Budi Santoso, SH, Kasat Intelkam AKP Tito Bintoro, SH, M.Si, Kasat Binmas IPTU Didi Sutardi, Kadis Kesehatan Kab. Garut dr. Maskut Farid, para Kapolsek, para Danramil, para Kepala Puskesmas, para Perwira, Personil gabungan TNI-POLRI dan Satpol PP, Tenaga Kesehatan serta Tim Relawan tingkat Desa se-Kab. Garut.
“Hari ini kita berkumpul tidak lain sebagai Garda terdepan penanganan Covid-19 di Kab. Garut , sesuai arahan Presiden seluruh Kabupaten wajib melaksanakan Sosialisasi dan Simulasi Tracer Covid-19. Dalam penanganan Covid-19 di Kab. Garut kita harus bahu-membahu dan bersinergi antar semua pihak agar terlaksana dengan baik.Banyak resiko yang akan kita hadapi dalam penanganan Covid-19 mulai dari bagi diri sendiri maupun Institusi dan yang lainnya.Yang paling utama dilaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Simulasi ini adalah untuk menyatakan Visi, Misi dan Persepsi dalam penanganan Covid-19 di Kab. Garut.” Ungkap Dandim 0611 Garut.
“Kita semua harus bangga karena kita merupakan Pejuang Kesehatan yg bekerja demi Masyarakat, Bangsa dan Negara. Hari ini kita hadir dalam kegiatan Sosialisasi dan Simulasi tidak lain adalah untuk saling memotivasi dan bekerja sama dalam penanganan Covid-19 di Kab. Garut.Kab. Garut yang sebelumnya masuk dalam Level 3 sekarang naik menjadi Level 4 kembali dikarenakan Kab. Garut memiliki Tingkat Kematian tertinggi se- Jawa Barat , meskipun kita terkendala dengan keterbatasan Sumber Daya namun kita harus berjuang semaksimal mungkin untuk Garut yang Sehat.”Sambung Kapolres Garut.
“Permasalan Kesehatan bisa berdampak pada keadaan Sosial hingga berdampak pada Keamanan Nasional , kegiatan Tracer ini sangat penting untuk menahan laju perkembangan Covid-19 khususnya wilayah di Kab. Garut , Tim kami nanti akan mendorong warga yg Isolasi mandiri yg beresiko/memiliki gejala sedang sampai berat untuk bergeser ke tempat Isolasi terpusat yang sudah disediakan oleh Pemerintah.”Tutupnya.
“Ada beberapa negara yang tidak melaksanakan Lock down tetapi berhasil menangani Covid-19 karena Tracer yang tepat dan dukungan dari semua pihak Tantangan yang sangat berat adalah ketika Masyarakat kita tidak mau melakukan Tracking, Tracing dan Testing sehingga menghambat penanganan Covid-19.Kegiatan Tracer ini sangat membutuhkan Sinergitas, Kecepatan dan Ketepatan dalam pelaksanaannya. Kita berharap Vaksinasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan TNI-POLRI bisa secepatnya mencapai target yang diharapkan.”Pungkas Wakil Bupati Garut.
