Polres Garut Polda Jabar – Bertempat di Posko Terpadu Penanggulangan Covid-19 Kab.Garut (Bakorwil) Jl. A. Yani Kec. Garut Kota Kab. Garut , Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono , S.Ik, M.Si., berkesempatan menghadiri Rapat Koordinasi Forkopimda Kabupaten Garut. Rabu (15/9/2021).
Rapat Forkopimda kali ini membahas terkait pencapaian vaksinasi di Kabupaten Garut , dan dihadiri oleh DPRD Kab. Garut Dra. Hj. Euis Ida Wartiah, M.Si., Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, SIK. M.SI., Dandim 0611 Garut Letkol CZI. Dr. Deni Iskandar, S.T, M.Han, M.D.M., Kepala Kejari Garut Dra. Neva Sari Susanti, SH. M.Hum., Kepala Pengadilan Negeri Garut Mashuri Effendie, SH. MH., Kadinkes Kab. Garut dr. H. Maskud Farid, MM., Ka Dinsos Ade Hendarsyah., Kabag Ren Kompol Asep Dedi, SH. MAP., BPBD Garut, Kadispora Garut Usep Basuki Eko SH. MH., Dishub Garut, Kasatpol PP Bambang Hafid., Kasi Intel Kejari Slamet Haryadi, SH., Kasi P2P Dinkes Agus Dinar.
Rakoor tersebut menindaklanjuti terkait capaian vaksin Dosis 1 sebanyak 50 % dan Dosis 1 untuk Lansia 40% yang akan berpengaruh pada indikator naik turunya level di Kab. Garut.
“Kami menganggap ini masalah urgency sesuai dengan UU Mendagri tentang penanganan pencapaian vaksinasi kita diberi waktu cukup singkat , dalam kurun waktu 2 minggu, pelaksanaan vaksinasi dosis 1 kita harus mencapai 50% dan kita sosialisasikan , jangan sampai kita tidak memenuhi target untuk itu kita harus mencari jalan keluarnya bersama. Pendataan ada beberapa vaksin Garut yang tidak terdata dan kita harus mengkatrol dari data data yang sudah dilaksanakan.” Ujar Kapolres Garut
“Untuk sementara dosis 2 kita stop dulu dalam pelaksanaannya, kita alihkan ke dosis 1 , bilamana terdapat Permasalahana dalam KTP dalam pelaksanaan Vaksinasi sehingga harus koordinasi dengan Disduk Capil. Kita laksanakan di kecamatan-kecamatan dengan cara berikan bantuan sosial yang dianggap perlu seperti kerudung atau asesoris yang lain. Selama Alokasi waktu 2 Minggu ini harus berjalan sesuaikan dengan vaksin yang dimiliki oleh Kab. Garut , semua harus detail agar tidak terjadi kenaikan Level PPKM kembali.”Pungkasnya.
