Garut, Bertempat di Graha Mumun Surachman Markas Kepolisian Resor Garut pada tanggal 25 Februari 2016, telah menerima kunjungan kerja dari Menteri Korodinator Poltik Hukum Dan Keamanan Republik Indonesia, yang diwakili oleh bidang Sumber Daya Manusia dan Ilmu Pengetahuan Mayjen TNI ANDRIE T.U, SOETARNO, SE, MDS, yang deterima oleh Waka Polres Garut Anton Firmanto, S.H., S.IK. M.Si
Kunjungan ini terkait dengan Peran Bhabinkamtibmas dalam upaya monitoring permasalahan sosial di masyarakat wilayah hukum Polres Garut, dalam sambutannya Mayjen TNI ANDRIE T.U, SOETARNO, SE, MDS menyampaikan beberapa hal yang dengan diantaranya
Pertama tentang salah satu penyanggah daerah adalah garut yang saat ini rawan dalam menghadapi tahun 2019/2020 yang dihadapkan Pasar Asean ( Mea ), terkait tranportasi barang, transportasi orang, dsb,
Kedua tentang akan dihadapi dengan adanya paham, Radikalisme dan Peredaran Narkoba dan juga kita di hadapkan perekonomian.
Ketiga adalah pada tahun 2020 /2030 kita akan dihadapi angkatan kerja yang sangat tinggi, umur 20 thn /60 tahun apa bila pemerintah tidak ada solusi maka kejahatan di indonesia akan meningkat.
Ke empat adalah wilayah garut angkatan kerja sangat tinggi, untuk itu peran bhabinkmtibmas yang bertugas di lapangan bisa membantu pemerintah.
Kelima adalah Program Nawacita Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi menyatakan bahwa negara harus hadir tengah tengah masyarakat, itu merupakan perwakilan dari negara.
Ke enam seorang bhabnkmtbmas dituntut untuk mampu melindungi dan mengayomi masyarakat di daerah binaanya masing masing,
Ketujuh, seorang bhabinkamtibmas adalah Garda terdepan melakukan deteksi dini dan mediasi/negosiasi agar tercipta kondisi yang kondusif.
Kedelapan bahwa seorang bhabinkamtibmas harus bangun hubungan baik kepada intansi samping, TNI yang mana adanya bhabinsa di Koramil,
Kesembilan seorang bhabinkamtibmas harus memberi contoh kepada masyarakat binaanya dan jaga nama baik institusi Polri yang sekarang ini dipercaya oleh masyarakat.
