POLISI LAYANI PENGAMANAN AKSI AMPG

POLRES GARUT  – pada  hari Kamis tanggal 21 Juli 2016 dimulai pkl. 09.59 wib massa aksi dari AMPG (Aliansi Masyarakat Pembaharuan Garut ) telah tiba di bunderan simpang lima Dan langsung melakukan aksi orasi Dan membagikan statemen kepada warga sekitar dan para pengguna Jalan dengan estimasi massa  sekitar 150 orang […]

POLRES GARUT  – pada  hari Kamis tanggal 21 Juli 2016 dimulai pkl. 09.59 wib massa aksi dari AMPG (Aliansi Masyarakat Pembaharuan Garut ) telah tiba di bunderan simpang lima Dan langsung melakukan aksi orasi Dan membagikan statemen kepada warga sekitar dan para pengguna Jalan dengan estimasi massa  sekitar 150 orang dengan korlap Sdr. Iwan Katox. Pada pukul 10.30 wib massa aksi dari AMPG telah tiba di Kantor DPRD Garut melakukan aksi orasi selanjutnya menuju Kantor Bupati Garut untuk melakukan Audensi, massa aksi orasi dan audensi yang tergabung dalam AMPG diterima oleh Asda II Ny. Yati Rohayati SE. dan Asda III H. Jajat Darajat.

 Adapun Isi stamenen dan  tuntutan yang disampaikan intinya sbb :

  1. Kami segenap elemen masyarakat yang tergabung dalam ” Aliansi Masyarakat Pembaruan Garut ” (AMPG) menyatakan sikap mosi tidak percaya terhadap Bupati Garut H. Rudi gunawan. Karena telah melakukan kebohongan Publik.
  2. Kami segenap elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pembaruan Garut meminta DPRD Kab. Garut untuk segera membentuk pansus atas kebohongan Publik yang telah dilakukan Bupati Garut H. Rudi gunawan.
  3. Masyarakat Garut yang tergabung dalam AMPG mengevaluasi selama kepemimpinan Bupati Garut dan menuntut mundur dari jabatan Bupati Garut.
  4. Meminta klarifikasi terkait dengan korban meninggal dunia dari pembangunan/revitalisasi pasar wanaraja yang dimana statment dari Bupati Garut tidak ada korban meninggal dunia dalam pelaksanaan revitalisasi pembangunan pasar wanaraja tsb.
  5. Permasalahan status / legalitas tanah yang belum jelas kepemilikan nya dalam revitalisasi pembangunan pasar wanaraja.
  6. Meminta dan menuntut pembangunan Revitalisasi Pasar wanaraja dihentikan terlebih dahulu sebelum permasalahan selesai.
  7. Menuntut Bupati Garut mundur dari jabatannya dikarenakan tidak mampu memimpin Garut.
  8. Meminta kepada Asda II dan Asda III dibuatkan notulen pernyataan bersama antara AMPG Garut dengan isi meminta mundur dari jabatan sebagai Bupati Garut.

Tanggapan Asda II intinya sebagai berikut :

Meminta Permohonan maaf kpd seluruh perwakilan massa aksi orasi dan audensi dari AMPG dikarenakan Bupati Garut sedang berada di Luar negeri, Wakil Bupati Garut sedang berada di luar kota / dinas ke Provinsi dan para SKPD terkait di lingkungan Pemda Garut yg tidak bisa menghadiri dikarenakan ada tugas lain yang tdk bisa di tinggalkan serta akan menyampaikan seluruh esensi / tuntutan dari masa yang tergabung dalam AMPG kepada Bupati Garut secara tertulis dimana Bupati Garut sedang berada di Luar Negeri dan akan  Akan menyerahkan tuntutan dari masa yang tergabung AMPG yang telah di tandatangani oleh dan di sepakati perwakilan seluruh Elmen Gerakan, Aktivis, OKP ke Bupati Garut  yang isi dari tuntutan tsb  Bupati Garut segera mundur dari jabatannya.

polresgarut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

POLSEK CIBALONG ANTISIPASI VAKSIN PALSU BEREDAR DI WILAYAHNYA

Fri Jul 22 , 2016
POLRES GARUT – Pada hari Kamis tanggal 21 Juli 2016 pkl. 11.10 Wib, sehubungan dengan kejadian beredarnya Vaksin Palsu Kapolsek Cibalong dan Kanit Intelkam Polsek Cibalong melaksanakan kegiatan koordinasi dan komunikasi dengan pihak Puskesmas Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut Sdr. Dani. S.Kep (kepala Puskesmas) memberikan penjelasan sebagai berikut : Pihak Puskesmas […]