Polres Garut – Memasuki awal bulan puasa ramadhan tahun 2016 ini diwarnai dengan melonjaknya volume kendaraan yang memasuki kabupaten Garut, peningkatan ini cukup signifikan menjelang dimulainya puasa pada awal bulan juni menyebabkan aktifitas warga masyarakat di pusat perbelanjaan ataupun pasar tradisional yang ada di wilayah kecamatan leuwigonng.
Wilayah jalur leuwigoong adalah salah satu jalur alternatif pada saat arus mudik ataupun arus balik saat lebaran di tiap tahunnya, lokasi yang berdekatan dengan jalur jalan propinsi atau jalur limbangan yang sangat padat berimbas pada wilayah hukum kepolisian sektor leuwigoong ketika pemberlakukan pengarusan arus lalu lintas.
Selain kepadatan dan kemacetan yang acap kali terjadi di wilayah leuwigoong yang kadang terjadi sekitar pasar tradisional yang menjadi perhatian di tiap tahunnya juga ada perhatian lainnya yang tak kalah menariknya yaitu bunyi petasan yang kadang mengiringi masuknya bulan puasa di bulan ramadhan tahun ini.
Dibalik keasyikan para remaja dan anak-anak saat memainkan petasan terdapat bahaya tersembunyi dari kegiatan ini, bahaya petasan yang kerap terdengar sepanjang bulan puasa terus terjadi di beberapa daerah, seperti luka-luka yang di akibatkan permainan petasan ini.
Oleh sebab itu Kepolisian Sektor leuwigoong melakukan patroli dan menyampaikan himbuan kepada masyarakat untuk tidak menghindari bermain petasan, bahkan di anjurkan untuk orang tua untuk tidak membelikan mainan berupa petasan yang sangat berbahaya.
Kepadan penjual kembang api petugas kepolisian Sektor Leuwigoong juga tidak bosan untuk memperingatkan serta menyarankan untuk tidak menjual belikan petasan yang bisa membahayakan anak-anak.
( Humas Polres Garut )
