POLRES GARUT – Bertempat di kampung pendeuy, Desa Toblong, kecamatan Singajaya telah dilaksanakan peletakan batu pertama pembuatan pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro oleh PT Cikaengan 2 PLTM dan PT NKE Jakarta.
Mengupas sedikit tentang Microhidro yang bisa dimaksud dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam, dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan dan jumlah debit air.
Mikrohidro merupakan sebuah istilah yang terdiri dari kata mikro yang berarti kecil dan hidro yang berarti air, Secara teknis, mikrohidro memiliki tiga komponen penting yaitu air (sebagai sumber energi) turbin dan generator.
Mikrohidro ini mendapatkan energi dari aliran air yang memiliki perbedaan ketinggian tertentu, namun pada dasarnya, mikrohidro memanfaatkan energi potensial jatuhan air, dengan kata lain bahwa semakin tinggi jatuhan air maka semakin besar energi potensian air yang dapat diubah menjadi energi listrik Di samping itu juga faktor geografis tata letak sungai), tinggi jatuhan air dapat pula diperoleh dengan membendung aliran air sehingga permukaan air menjadi tinggi (rekayasa/buatan). Air dialirkan melalui sebuah pipa pesat kedalam rumah pembangkit yang pada umumnya dibagun di bagian tepi sungai untuk menggerakkan turbin atau kincir air mikrohidro. energi mekanik yang berasal dari putaran poros turbin akan diubah menjadi energi listrik oleh sebuah generator untuk kepentingan penerangan dll.
Oleh sebab pentingya obyek pembangunan ini Kepolsian Sektor Singajaya melakukan pengawalan dan pengamanan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan tugas Pokok Kepolisian dalam hal memberikan rasa aman kepada warganya.
Saat dihubungi terkati kegiatan ini, Kasubag humas polres Garut AKP Ridwan Tampubolon mengatakan “memang benar saat ini angota Polsek di jajaran Polres Garut harus proaktif dalam setiap kegiatan masyarakat, terutama yang berhubungan dengan tugas Pokok Kepolisian”
