POLRES GARUT – Bencana banjir yang melanda kabupaten Garut akibat turunnya hujan deras yang mengakibatkan meluapknya debit sungai cimanuk sejak selasa (20/9) pukul 23.00 Wib, membuat beberapa daerah mengalami kerusakan yang mengakibatkan korban material dan jiwa.
Unsur Polri ( Polres & Polsek ), Brimob dan TNI, melakukan langkah awal dalam rangka evakulasi korban banjir bandang sesaat setelah terjadi banjir bandang terjadi, Posko bencana langsung di siagakan di tiap wilayah Kecamatan.
Kapolda Jawa Barat Irjen. Pol. Drs. Bambang Waskito bersama Pangdam Siliwangi Mayor Jenderal Hadi Prasojo langsung menuju Garut untuk mengunjungi korban bencana alam banjir bandang Garut, Kamis (22/9)
Puluhan anggota Kepolisian Resor Garut serta anggota Kepolisian Sektor bersama warga dan unsur TNI serta Brimob Sub Den 4A Polda Jabar melakukan evakuasi pertama dengan membawa korban banjir yang terjebak di atap rumah untuk di bawa ke lokasi yang lebih aman.
Anggota Polsek jajaran Kepolisian Resor Garut juga melakukan hal yang sama di daerahnya, melakukan patroli dan himbauan kepada para warga masyarakat yang letak rumahnya berdekatan dengan alur sungai cimanuk ataupun sungai lainnya agar segera mencari lokasi ke tempat yang aman.
Pencarian korban jiwa setelah terjadinya banjir bandang terus dilakukan hingga saat ini, kamis (22/9), beberapa personel polsek yang wilayahnya dilalaui alur sungai cimanuk melakukan penyisiran di beberapa lokasi yang di mungkinkan terdapat korban banjir.
Kegigihan warga masyarakat dengan anggota Kepolisian Sektor Cibatu berhasil menemukan jenazah seorang laki-laki, pada pukul 21.45 Wib, di lokasi bendung beko di kampung asem kecamatan Cibatu.
