Polres Garut Polda Jabar – Bertempat di Aula Suardja Atma Saputra Jl. Jend. Sudirman No. 204 Kec. Karangpawitan Kab. Garut, Kapolda Jawa Barat Irjen. Pol. Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si., menyelenggarakan Video Conference terkait Penangan Covid 19 di Jajaran Polda Jawa Barat. Kamis (29/7/2021).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, S.IK, M.Si di dampingi oleh Waka Polres Garut Kompol. Andrey Valentino S.I.K, serta para PJU Polres Garut yg seluruhnya berjumlah 15 orang.
“Antisipasi Deteksi dini dan deteksi aksi setiap segala kegiatan yang dilaksanakn oleh elemen Masyarakat. Pembentukan Posko Protokol Kesehatan di Kawasan Pasar Tradisionol, Pedagang Kaki Lima, Kawasan Industri, Wisata , Pertokoan yang berpotensi penyebaran Covid – 19.Seluruh jajaran Kapolres maupun Kapolsek agar dipahami mekanisme kerja tracer covid 19 baik tracer lapangan maupun tracer digital. Lalukan sinergi dengan TNI, Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan pembagian sembako , pelaksanaan skenenario percepatan vaksinasi prov. Jawa barat di masing – masing puskesmas , pengisian Data Vaksinator di masing – masing puskesmas.Mobilisasi massa pada saat pelaksanaan vaksinasi jangan sampai ada kerumunan.” Ujar Kapolda Jabar
“Mengucapkan Apresiasi kepada Waka Polres, PJU Polres dan seluruh jajaran kapolsek atas kinerja pada saat pelaksanaan PPKM , fungsi inteljen dan Binmas agar lakukan penggalangan dengan elemen masyarakat terkait kebijakan PPKM di wilayah Kab. Garut.Pembentukan Kawasan Patuh Protokol Kesehatan ( KPP ) di tiap tiap Kecamatan, laksanakan patroli dengan memberikan himbauan dan pembubaran apabila ada kerumunan. Lakukan pemetaan yang berpontesi kerawanan penyebaran covid 19 di tiap tiap Polsek , pemberian masker dan soft antigen bagi masyrakat di pos pos pantau berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Kecamatan , maksimalkan pelaksanaan Pembagian Bansos didokumentasikan dan seluruh jajaran polsek agar melaporkan untuk dilakukan pendataan , pahami mekanisme kinerja pelaksanaan tracer covid 19.Lakukan Perekrutan baik rumah sakit swasta, klinik maupun pos imunisasi untuk vaksinator.” Pungkas Kapolres Garut.
